AYATALKITAB TENTANG KASIH Mengasihi Karena Telah Terlebih Dahulu Dikasihi Bacaan: Matius 22:34-40 "Sabarlah anda seorang pada yang lain, dan ampunilah seorang bisa yang lain terkecuali yang seorang menaruuh dendam pada yang lain, sama seperti Tuhan sudah mengampuni kamu, anda perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah
Alkitabmencatat bahwa kasih bukanlah sebuah perasaan tetapi kasih adalah buah roh. Dimana setiap orang yang dipimpin oleh Roh akan hidup di dalam kasih. Galatia 5:22-23 (TB) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tag renungan alkitab tentang kasih. Renungan Berjalan Bersama Tuhan. Renungan | 26 Desember 2021 26 Desember 2021 oleh Persembahan COM. Mudah sekali bagi setiap orang yang sedang mengalami kesulitan hidup, dalam keadaan terjepit apalagi dalam keadaan tidak berdaya mempertanyakan kasih Tuhan dan mempertanyakan perlindungan.
MaknaRenungan Ayat Alkitab tentang Mencintai Alam. Liputan6.com. 28 Jan 2022, 01:00 WIB Diperbarui 28 Jan 2022, 01:00 WIB. Segala keindahan alam sejak semula Dia ciptakan sebagai gambaran kasih-Nya kepada kita. Itu merupakan hadiah yang luar biasa indah, yang diberikan kepada kita. Demikianlah beberapa ayat Alkitab tentang mencintai
Berbicaratentang pengorbanan diri, kita diingatkan pada gereja mula-mula dalam memandang apa yang telah diperbuat Kristus kepada umat manusia. Demi kasih-Nya yang besar dan demi menyelamatkan umat-Nya dari hukuman kekal, Ia telah mengorbankan diri-Nya dengan tubuh bersimbah darah.
Tidaklahlengkap jika hanya membahas tentang menabur tanpa berbicara tentang merawat. Apa yang mesti kita taburkan dan rawat dalam kehidupan ini berdasarkan pembacaan Alkitab hari ini Matius 22:34-40. Satu hal saja. Kasih! Para Farisi yang ingin mencobai Yesus dengan pertanyaan hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat.
P0jMST. Renungan Harian Kristen hari ini 19 Januari 2020. Bacaan Alkitab “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 3 22-23 Ketika kehidupan kita berjalan dengan baik; keluarga yang berbahagia, karier menjanjikan, penghasilan cukup, badan sehat segarbugar, bahkan ketika kita masih dapat menghirup udara gratis, kita percaya itu karena kasih Tuhan. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang penuh dengan pergumulan hidup; entah mereka yang mengalami kelaparan, sakit, keluarga berantakan, kemiskinan, teraniaya atau mereka juga terancam hidupnya sebagai akibat dari kerusuhan massal di daerah tertentu? Apakah Tuhan tidak mengasihi mereka? Apakah kasih setia Tuhan tidak tinggal dalam hidup mereka? Sebelum menjadi seorang raja yang masyhur, Daud pernah mengalami situasi sulit 15 tahun lamanya. la menjadi buronan Saul, ia pernah merasa terancam dan ketakutan, kecewa, merasa sendiri dan tak berdaya. Dalam kesesakannya ia berseru, “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Tetapi Allah sesungguhnya tidak meninggalkannya. Dalam penderitaan dan kesulitan yang menderanya, Tuhan sesungguhnya sedang menggemblengnya menjadi sosok pribadi yang memiliki karakter kualitatif sebagai seorang raja bagi umat Israel. Demikian pula kita saat ini. Pada saat kita mengalami kesulitan, Tuhan memberi kita kekuatan. Kala kita mempunyai persoalan, Tuhan memberikan kebijaksanaan untuk mengatasinya. Kita bekerja keras dalam pekerjaan; Tuhan memberikan kita semangat untuk menjalaninya. Kita tetap tidak dibiarkan-Nya hidup kita baik kemarin sampai saat ini telah membuktikan betapa kasih setia Tuhan berlaku di sepanjang hidup kita, baik di puncak suka maupun di lembah duka. Karena itu, kita tidak perlu cemas akan hari esok. Seperti kepada Daud, Tuhan menjanjikan bahwa kerajaannya akan kokoh untuk selama-lamanya. Janji itu telah digenapi dalam Yesus Kristus – putera Daud. Dia jugalah yang telah menjadikan kita pewaris kerajaan Allah, yang kelak akan kita nikmati pemenuhannya. Janji itu sudah pasti, karena Kristus telah membayarnya dengan darah-Nya sendiri. Terpujilah Tuhan karena kasih setia-Nya dalam hidup kita, kemarin, hari ini dan kekal selama-lamanya. Sehingga kita pun dapat menyongsong masa depan dengan langkap tegap tanpa bimbang atau takut.
Renungan Harian Kristen hari ini Juli 2020. Amsal ini cukup jelas. Jika seseorang membenci orang lain, maka yang selalu diingatnya adalah pelanggaran yang telah dilakukan orang yang dibencinya itu. Membenci orang melibatkan otak kita untuk mengingat-ingat pelanggarannya dan hati kita untuk menaruh rasa dendam. Kemudian dengan sengaja kita menjauhkan diri dari orang yang kita benci. Kasih tidak demikian. Bila seseorang mengasihi orang lain, dia tidak akan mengingat-ingat pelanggaran-pelanggarannya. Dia tidak ingin mengingat atau memperhatikan kesalahan-kesalahannya. Bila ada orang menunjukkan kesalahan dan kelemahan kekasih kita, kita akan berusaha sebisa kita menyebutkan kebaikannya. Kasih melindungi dan menutupi kesalahan orang. Di I Korintus 13 Paulus menegaskan bahwa kasih itu …. “tidak menyiimpan kesalahan orang … menutupi … , percaya …., mengharapkan …. dan sabar menanggung segala sesuatu” 5, 7. Ciri menutupi atau melindungi adalah wujud kasih yang penting. Oleh karenanya, patut disayangkan dan bahkan menyedihkan bilamana kita menyaksikan orang tua yang menjelek-jelekkan anaknya di depan umum. Demikian pula, kita menjadi sedih, bila mendengar seorang anggota jemaat tega mengeritik habis-habisan seorang anggota lainnya. Kasih itu sabar dan murah hati ayat 4. Allah itu kasih. Allah tidak menginginkan pertikaian atau perselisihan. Dia mendamaikan orang berdosa dengan diriNya. Kasih setiaNya tidak terukur Mazmur 10311, 12. Dan, dalam Yesus Kristus Dia menghapus segala dosa kita karena di dalam Yesus Allah telah mencurahkan seluruh kasihNya kepada kita. Percayakah kita? Tidak sesuatu apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Yesus Kristus. Bacaan Alkitab Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala 1012 ANAK DAN NAMA Kemarin kita membaca tentang nama Musa yang diberikan oleh puteri Firaun. Nama itu berarti “karena aku telah mengambilnya dari air” Keluaran 210. Suka atau tidak, nama itu menempel kepada anak Musa. Mungkin seorang anak laki-laki tidak peduli tentang bunyi dan arti namanya, tetapi anak wanita berbeda. Mereka biasa lebih memperhatikan dan membanding-bandingkan nama mereka dan nama teman-teman wanita lainnya. Sebenarnya, nama itu cukup penting dan biasanya orangtua tidak akan main comot saja. Jauh-jauh hari sebelum anak dilahirkan nama sudah disediakan, yaitu yang lahir laki-laki, ya namanya laki-laki dan bila yang lahir perempuan, namanya juga yang cocok untuk anak perempuan. Ada kalanya, memang orangtua berubah pikiran karena pada saat bayi lahir, terjadi suatu peristiwa yang ingin diingat untuk orangtua anak itu tercermin dalam nama itu, seperti “untung” atau “selamat” Nah, sewaktu Yohanes Pembaptis lahir seluruh kerabat datang pada saat upacara pemberian nama itu. Biasanya nama ayah atau nama kakak adalah pilihan yang lazim dan terbaik. Jadi, semua orang mengharapkan si anak itu diberi nama Zakharia. Namun kedua orangtua itu sendiri yang tidak setuju. Itu kan aneh? Waktu Zakharia ayah bayi itu belum bisa bicara, maka dia minta batu tulis dan menuliskan nama “Yohanes”, artinya “Tuhan itu Pengasih”. Mengapa nama Yohanes bagus artinya? Karena nama itulah pemberian Tuhan Allah Lukas 113. Pada saat kita dilahirkan kembali sebenarnya kita masing-masing diberi nama “Kristen” oleh Tuhan, karena nama Kristen berarti “Kristus kecil”. Harapan Tuhan terhadap setiap kita adalah bahwa kita memperagakan kasih Kristus. Kalau kita anak Allah, bukankah itu suatu keharusan? I Petrus 416 Tuhan, mampukanlah kami untuk mewujudkan kasihMu. Roh Kudus, tolonglah kami tidak menyembunyikan dan menutup-nutupi kasih Yesus. Dalam namaNya. Amin Bacaan Alkitab Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini Namanya adalah 163
Mengasihi sesama perlu dijalani karena Tuhan lebih dulu mengasih kita sebagai manusiaTuhan menciptakan manusia untuk saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain. Kasih yang Tuhan berikan kepada kita, tidak boleh berhenti di kita itu harus disebarkan kepada teman, keluarga, pasangan, bahkan hewan dan tumbuhan yang juga makhluk ciptaan Tuhan. Mengasihi orang lain setelah dikasihi oleh Sang Pencipta pun dituliskan Tuhan dalam beberapa ayat Alkitab tentang kasih sayang bisa Mama renungkan yang telah dirangkum oleh baik-baik ya, Ma!1. Ayat Alkitab tentang kasih sayang Tuhan pada makhluk ciptaan-NyaFreepik/kjpargeterTuhan terlebih dulu memberikan kasih-Nya kepada kita, ciptaan-Nya. Bukan hanya kepada manusia, tetapi semua yang ada di seluruh bumi. Cinta dan kasih-Nya teramat besar dan tak terkira untuk memberkati seisi beberapa ayat Alkitab tentang kasih sayang Tuhan pada makhluk ciptaan-Nya, di antaranyaBilangan 625TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih 1418TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan 79Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu 43Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru 2510Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan 312131-22 Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!Mazmur 3318Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih 3728Sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan 1005Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap 11615Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang 618Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan 1219Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman 624Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak Yohanes 418Di dalam kasih tidak ada ketakutan kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam Ayat Alkitab tentang perintah Tuhan untuk saling menyayangiUnsplash/KellySikkemaSama dengan kasih yang telah Tuhan berikan kepada kita, kita pun diperintahkan untuk melakukan hal yang sama. Firman Tuhan meminta kita untuk menyayangi teman, keluarga, pasangan, bahkan orang yang membenci ayat Alkitab tentang perintah Tuhan untuk saling menyayangi, antara lainImamat 1918Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah 1934Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, 65Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap 1019Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang asing di tanah 614Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang 312Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang 79"Beginilah firman TUHAN semesta alam Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!1 Tesalonika 28Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami 543-44Kamu telah mendengar firman Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya 1919Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu 2239Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu 1231Dan hukum yang kedua ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum 627Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;Yohanes 1513Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk 1517Inilah perintah-Ku kepadamu Kasihilah seorang akan yang 514Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"Efesus 42Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling 432Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni 28Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat Petrus 48Tetapi yang terutama kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali Yohanes 47-8Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah beberapa ayat Alkitab tentang kasih sayang dapat dijadikan bahan renungan. Ini juga bisa dijadikan refleksi dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu mengasihi dan menyayangi kumpulan ayat-ayat di atas dapat bermanfaat ya, juga47 Ayat Alkitab tentang Cinta, Pengingat untuk Diri Sendiri30 Ayat Alkitab yang Menjadi Dasar Persahabatan15 Ayat Alkitab Menyentuh tentang Berbagi kepada Sesama
Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa Allah adalah Kasih. Hal ini mengingatkan kita bahwa jika kita mencari kasih yang sempurna, maka hanya akan kita dapati didalam diri Allah. Manusia memang bisa memiliki kasih, namun kasih manusia tidaklah sempurna. Kasih manusia seringkali masih bisa luntur bahkan hilang karena beberapa faktor penyebab. Seperti sebuah kalimat yang sering kita dengar, "dulu sayang sekarang benci".Itulah kasih manusia, yang masih bisa berubah tergantung situasi dan kondisi. Berbeda dengan kasih Allah yang bersifat tanpa syarat dan tanpa batas. Allah mengasihi kita karena Dia memang kasih adanya. Kasih Allah tak pernah hari ini akan membawa kita kepada pengenalan akan kasih Allah yang sempurna. Kasih Allah yang sempurna itu dapat kita lihat dalam beberapa hal, seperti yang Alkitab saja bentuk kasih yang Allah berikan kepada kita?1. Allah Menebus Kita dari DosaYohanes 316 TB Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang Allah yang terbesar dan tak terbantahkan adalah pengorbananNya di atas kayu salib untuk menebus dosa kita. Dia yang adalah pencipta segala sesuatu, mau merendahkan diri menjadi manusia untuk menebus kita dari Tuhan mengatakan bahwa Allah rela mengaruniakan AnakNya yang tunggal untuk menebus dosa dan pelanggaran kita. Kasih Allah membuat Dia rela menggantikan kita dihukum diatas hal ini adalah kasih yang tanpa syarat. Dia datang menebus dan menyelamatkan semua manusia. DarahNya tercurah bukan hanya untuk orang Kristen saja, tetapi juga untuk seluruh umat dahsyat lagi, mengingat bahwa Allah menebus manusia yang berdosa alias orang yang jahat. Bandingkan saja dengan kasih manusia. Kira-kira ada atau tidak orang yang mau berkorban bagi orang yang jahat ?Inilah bentuk kasih yang sempurna. Kasih yang disediakan bagi semua orang, namun hanya sebagian orang yang merespon dan mempercayainya. Bagaimana dengan kita? Percayakah kita dengan pengorbanan Tuhan yang adalah perwujudan kasih Allah yang sempurna?Berbahagialah orang yang percaya akan karya penebusan Tuhan di atas kayu salib. Sebab mereka akan beroleh hidup yang Allah Memelihara Hidup KitaMatius 633 TB Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kasih Allah yang sempurna berikutnya adalah pemeliharaan Tuhan dalam hidup manusia. Pemeliharaan yang Tuhan nyatakan setiap hari dalam hidup setiap manusia. Manusia adalah mahluk yang lemah. Kita semua perlu Tuhan dalam hidup ini. Tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Bahkan untuk sekedar bernafas pun tidak Tuhan begitu mengasihi kita. Dia sediakan segala sesuatunya bagi kita. Udara yang kita hirup setiap saat adalah pemberian Tuhan tanpa syarat dan tanpa batas. Mentari pagi yang bersinar membuat manusia dapat hidup dengan bayangkan bila Tuhan berhenti memberikan udara untuk kita bernapas atau matahari berhenti bersinar, maka sudah dapat dipastikan kehidupan akan berakhir. Segala yang kita butuhkan sebagai manusia adalah pemberian Tuhan. Dia mengasihi kita, sehingga Dia memelihara kita begitu sadari bahwa tanpa pemeliharaan Tuhan, maka kita tidak akan pernah sanggup menjalani hidup ini. Bersyukur lah atas segala nikmat dan anugerah dari Allah selalu nyata, maka sudah seharusnya kita menjalani hidup dalam ketaatan. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya. Artinya hiduplah taat kepada perintah Allah dan hiduplah selalu dalam Allah Memberikan Jaminan Masa DepanYeremia 2911 TB Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh tidak hanya menebus dan memelihara kita, namun Allah juga memberikan jaminan masa depan yang penuh dengan harapan. Inilah wujud kasih Tuhan yang begitu sempurna. Dia merancangkan masa depan yang penuh dengan damai sejahtera dan manusia seringkali kita kuatir akan masa depan, sebab kita tidak tahu seperti apa masa depan kita. Namun bila kita percaya kepada Allah yang begitu mengasihi kita, maka kita akan tenang dalam menjalani dari penciptaan, Tuhan sudah merancangkan segala sesuatu yang baik bahkan teramat baik bagi manusia. Tuhan menciptakan manusia setelah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia disediakannya terlebih dahulu. Itulah sebabnya manusia diciptakan dihari yang terakhir dari tersebut menunjukan bahwa Allah selalu punya rancangan masa depan yang baik bagi manusia. Kasih Allah menjamin masa depan yang indah bagi kita. Ingat saja apa yang Tuhan katakan sebelum Dia terangkat ke pergi mendahului kita untuk menyiapkan tempat bagi kita, sehingga ditempat dimana Tuhan berada kita pun berada. Sungguh kasih yang begitu besar dan karenanya, kita tidak perlu takut dan kuatir dalam menjalani hidup. Kasih Allah yang sempurna cukup bahkan lebih dari cukup untuk membuat kita menjalani hidup ini dengan optimis. Percayalah kepada Allah yang penuh percaya kepadaNya kita akan dapat merasakan kasih Allah yang sempurna dalam keadaan apapun. Sebab kasih Allah telah nyata, Allah menebus kita, memelihara kita serta menjamin masa depan kita.
Pw S. Tomas Aquino, Imam dan Punjangga Gereja P Ibr. 1019-25; Mzm. 241-2,3-4ab,5-6; Mrk. 421-25 Dalam kehidupan ini kita selalu diajarkan untuk bisa saling berbagi kepada orang lain. Namun dibalik itu, ada berbagai motivasi yang akan muncul ketika seorang atau kelompok ingin berbagi kepada orang lain. Ada motivasi karena hubungan persaudaraan, ada karena supaya mendapat balasan nantinya, ada karena ingin dipuji, dan ada juga yang memberi dengan penuh ketulusan. Manakah motivasi berbagi yang sesungguhnya? Motivasi berbagi yang sesungguhnya adalah kasih. Itulah sebabnya ketika kita berbagi hendaklah kita tulus memberinya kepada orang lain tanpa menghitung-hitung pemberian tersebut. Dalam Injil hari ini lewat perumpamaan tentang pelita dan ukuran Yesus telah berkata “Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu. Karena siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil.” Maka berbagi kasih kepada sesama itu sangatlah penting. Bisa saja yang kita bagikan kepada orang lain dalam bentuk barang dan bisa juga jasa, tetapi yang paling mendasar adalah yang dibagikan itu atas dasar kasih. Apa yang kita bagikan akan menunjukkan pelita bagi orang lain yang menerimanya. Inilah yang dikehendaki oleh Yesus kepada kita, agar kita bisa menyinari orang lain untuk merasakan kasih-Nya. Dengan memberi sesuatu kepada orang lain sekecil apa pun nilainya berarti kita telah menjadi cahaya untuknya. Tentunya cahaya yang kita bagikan itu merupakan cahaya yang bersumber dari semangat Kristus. Hal ini juga telah diungkapkan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Ibrani bahwa hendaklah kita saling memperhatikan dalam kasih untuk saling membantu dalam segala tugas dan pekerjaan kita. Maka dari itu hendaklah kita bisa membagikan kasih kepada orang lain. Seperti St. Tomas Aquino yang menuliskan hasil pengetahuannya dan refleksinya tentang Kristus dalam buku-bukunya untuk dibagikan orang kepada orang lain. Karya tulisnya menjadi cahaya bagi banyak orang dalam menghayati dan memahami misteri Tuhan. Oleh karena itu pertama-tama perlu kita mencintai dan menghayati kasih Kristus untuk menjadi teladan kita. Berdasarkan penghayatan akan mendorong dan menuntun kita membagikan kasih kepada orang lain. Fr. Exel Lorinanto “Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan yang baik.” Ibr 10 24 Marilah berdoa Ya, Yesus bantulah aku untuk mengerti tentang kasih-Mu, supaya saya juga bisa membagikan kasih kepada orang lain dan menjadi cahaya baginya. Amin.
renungan alkitab tentang kasih