nandasavitriBentuk muka bumi yang nyaris datar disebut paneplain . 1 votes Thanks 3. More Questions From This User See All. Joko900 October 2018 | 0 Replies . Jenis tanah bagian utara pulau jawa adalah Answer. Joko900 October 2018 | 0 Replies . Gas-gas yang dapat menyebabkan pemansan global adalah membentuktonjolan berupa pegunungan. Secara rinci, adanya intrusi magma (atau. disebut plutonisme) menghasilkan bermacam-macam bentuk (perhatikan gambar. penampang gunung api), yaitu: 1. Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat. penurunan suhu yang sangat lambat. 2. Datarantinggi disebut juga plateau atau plato yang merupakan daratan luas dan terletak pada ketinggian tertentu. Plato terbentuk dari hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi memiliki ketinggian tempat pada kisaran 500-1.500 meter dpl. Wilayah di muka bumi yang tergolong plato, yaitu sebagai berikut. 1) Dataran tinggi Dekkan, India. Apabiladaerah yang datar tersebut berada di daerah yang tinggi disebut dataran tinggi atau plato. Contoh: dataran tinggi Gayo (Nanggro Aceh Darussalam), dan dataran tinggi Bandung (Jawa Barat). Pantai. Daratan yang terletak di tepi laut disebut pantai. Di daerah pantai dikenal berbagai bentuk muka bumi sebagai berikut. Beberapabentuk permukaan Bumi ini diantaranya adalah perairan dan daratan (baca: ekosistem dara t). Dalam miniatur bola dunia, kita juga memperhatikan bahwasannya ada dua warna dalam permukaan Bumi, yakni warna biru dan juga warna coklat atau kuning. Warna biru melambangkan perairan dan warna coklat ataupun kuning melambangkan daratan. Namun perbukitan merupakan bentuk muka bumi yang KhpAG2q. Seperti yang sudah kita kenal dan yakini sejak dulu, bahwa bentuk dari semua planet termasuk bumi kita adalah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Hal ini seperti yang sudah diajarkan melalui bangku pendidikan kepada setiap manusia di seluruh dunia. Namun, meskipun bentuk bumi bulat, bumi memiliki permukaan yang tidak rata alias bermacam-macam. Bentuk permukaan bumi pun berbagai macam, karena ada yang memiliki bentuk cekung dan ada juga yang memiliki bentuk cembung. Permukaannya yang berbeda-beda itu karena memiliki bentuk dan karakteristiknya masing-masing. Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengulas materi mengenai bentuk-bentuk muka bumi secara lengkap. Maka simak penjelasan di bawah ini Bentuk Muka Bumi Bentuk muka bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu, bentuk permukaan daratan dan bentuk permukaan perairan. Bentuk Permukaan Daratan Bagian yang pertama yang kita tinggali ini disebut dengan daratan dan menjadi bentuk muka bumi yang pertama dan biasa disebut dengan permukaan daratan. Pada permukaan daratan, terdapat berbagai macam bentuk yang sering disebut sebagai relief. Permukaan daratan sendiri terdiri dari berbagai macam bentuk yang berbeda-beda, berikut ini penjelasannya Dataran Tinggi Disebut dengan dataran tinggi karena bagian dari permukaan bumi yang satu ini berada dalam ketinggian berkisar di antara 400 – m dari permukaan air laut. Plato Daerah yang menyembul ke atas ini disebut dengan plato. Daerah ini lebih tinggi dari pada daerah sekitarnya namun puncaknya berbentuk datar. Bagian puncaknya yang datar ini sangat cocok bila digunakan untuk panggung pertunjukan. Plato ini sendiri dapat ditemukan di daerah dataran tinggi mau pun daerah dataran rendah. Daratan Rendah Ada dataran tinggi pasti ada juga dataran rendah. Dataran ini biasanya memiliki ketinggian yang berkisar di antara 0 – 400 m dan merupakan sebuah dataran luas yang menjadi tempat untuk dihuni oleh manusia. Depresi Kontinental Depresi kontinental memiliki ketinggian di bawah permukaan air laut, berbanding terbalik dengan dataran rendah yang ketinggiannya 0 meter di atas permukaan air laut. Depresi kontinental bisa ditemukan di Amsterdam, Belanda. Gunung Gunung merupakan relief bumi yang bentuknya menonjol ke atas. Ketinggian gunung pada umumnya juga berada di ketinggian lebih dari meter. Gunung ini sendiri terdiri dari 3 bagian yakni, lereng yang merupakan bagian terendah dari gunung, lalu kaki gunung dan bagian yang paling tinggi disebut dengan puncak gunung. Gunung dibagi menjadi gunung aktif dan gunung tidak aktif. Pegunungan Jika banyak yang menganggap jika gunung dan pegunungan sama, maka anggapan ini salah. Karena pegunungan adalah sebuah kawasan luar dan memanjang yang terdiri dari beberapa gunung. Bukit dan Perbukitan Meski sama sama merupakan permukaan bumi yang memiliki ketinggian, namun bukit dan gunung berbeda karena ketinggian gunung yang hanya berkisar 20 hingga 300 meter saja. Sedangkan perbukitan adalah kumpulan bukit yang berjajar menjadi satu. Lembah Lembah biasanya juga disebut dengan kaki gunung, lembah sendiri adalah permukaan bumi yang bentuknya seperti cekungan dan dikelilingi oleh gunung mau pun pegunungan. Tak jarang lembah juga bisa berupa sebuah tepi sungai yang luas. Jurang Jurang merupakan sebuah lembah namun dengan ukuran yang sangat sempit dan biasanya diapit oleh tebing-tebing yang sangat curam dan terjal. Jurang sendiri juga biasanya memiliki kedalaman yang cukup dalam sehingga sangat berbahaya. Ngarai Ngarai terbentuk dari beberapa lembah yang mengalami pengikisan air dalam kurun waktu yang lama, sehingga membuat sisi-sisinya hampir tegak lurus. Sungai Sungai adalah sebuah aliran air yang ukurannya sangat panjang bahkan ada juga sungai yang memiliki ukuran sangat besar. Mengalir dari sumber sungai yang disebut dengan hulu hingga akhirnya berhenti di muara sungai atau disebut juga dengan hilir. Danau Bentuk permukaan bumi yang cekung, tidak memanjang, besar, dan dikelilingi daratan disebut danau. Bentuk Permukaan Perairan Meskipun daratan cukup luas, pada kenyataannya bumi lebih banyak berupa perairan daripada daratan. Sebagian besar dari permukaan bumi ini adalah periaran. Ini sebabnya, pada replika bola dunia warna biru lebih mendominasi daripada warna lainnya. Berikut bentuk-bentuk permukaan perairan bumi Dangkalan atau Paparan Benua Memiliki kedalaman laut sekitar 200 meter dengan permukaan laut yang cukup luas. Maka dari itu bagian ini disebut dengan dangkalan atau biasa juga disebut dengan nama paparan benua. Bentuk permukaan bumi ini kepanjangan dari benua atau daratan pulau. Punggung Laut Di dasar laut juga terdapat bukit loh, dan bukit yang berada di dasar laut ini dinamakan dengan punggung laut. Biasanya bagian ini tidak akan pernah bisa sampai muncul di permukaan laut. Ambang Laut Kawasan daratan luas yang letaknya berada pada laut dangkal ini disebut dengan ambang laut dan menjadi pemisah di antara dua laut dalam. Gunung laut Tak hanya di daratan saja, gunung juga bisa ditemukan di permukaan laut dengan kaki gunung yang letaknya ada pada dasar lautan. Gunung laut sama seperti gunung di daratan ada yang aktif dan tidak aktif. Gunung laut yang aktif sewaktu-waktu juga bisa mengalami erupsi atau letusan. Palung Laut atau Trog Palung laut bisa dikatakan sebagai jurang lautan. Karena memiliki kedalaman yang cukup dalam. Dengan kondisi yang curam, sempir dan memanjang. Kedalamannya sendiri dapat mencapai meter ke bawah laut. Lubuk Laut atau Beken Bentuk permukaan laut yang seperti cekungan besar dan juga lebar serta sangat dalam disebut lubuk laut. Nah, itulah beberapa bentuk muka bumi, baik di daratan ataupun di lautan, ternyata bentuk permukaan bumi sangat beragam ya. Semoga penjelasan dari kami ini berguna untuk membantu Anda belajar. Sekian dan sampai jumpa. Artikel Lainnya Proses Pembentukan Minyak Bumi Hutan Lingdung – Fungsi, Manfaat, dan Contoh Suaka Marga Satwa – Fungsi, Contoh, dan Tujuannya Cagar Alam – Pengertian, Fungsi, Contoh, Beserta Gambar Pola Aliran Sungai – Bentuk dan Gambarnya Bentuk Muka Bumi dengan berbagai dataran ada yang datar dan ada yang melengkung kebawah, berbukit-bukit hingga menjulang tinggi memberntuk lembah dan gunung. Bentuk muka bumi atau biasa disebut relief, ada yang berupa lautan dan ada relief dataran. Berikut adalah istilah-istilah yang biasa disebutkan dalam bentuk muka bumi. Tenaga yang memengaruhi bentuk-bentuk muka Bumi adalah tenaga endogen dan eksogen. Tenaga inilah yang menimbulkan perbedaan tinggi rendah daerah satu dengan daerah yang lain. Perbedaan tinggi rendah permukaan Bumi disebut relief. Relief permukaan Bumi terdiri atas bentuk-bentuk yang menonjol, datar, dan lekuk. Di atas daratan disebut relief daratan dan di dasar laut disebut relief dasar laut. Relief daratan dapat dibedakan menjadi relief makro dan relief mikro. Relief makro merupakan bentuk-bentuk permukaan Bumi yang sangat besar dan meliputi sebuah atau beberapa benua. Relief mikro adalah bentuk-bentuk permukaan Bumi yang lebih kecil dan terdapat di dalam relief makro. Relief makro meliputi perisai benua, dataran stabil, dan jalur pegunungan. Perisai benua adalah dasar benua-benua yang bentuknya sedikit cembung seperti perisai. Dasar benua ini kini terkubur oleh lapisan endapan yang sangat tebal. Dataran stabil adalah dataran luas di permukaan endapan tebal yang menutupi perisai benua. Jalur pegunungan adalah rangkaian pegunungan sangat panjang yang terdapat di sepanjang perbatasan benua-benua. Jalur pegunungan yang sangat panjang ada dua, yaitu jalur Pegunungan Sirkum Mediterania dan jalur Pegunungan Sirkum Pasifik. Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania melingkari Laut Mediterania atau Laut Tengah. Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik melingkari Samudra Pasifik. Relief mikro meliputi relief dataran tinggi, dataran rendah, dataran nyaris, pegunungan, gunung, lembah, dan Plato. Dataran tinggi adalah tanah datar yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya, ketinggiannya di atas 400 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah adalah daerah rendah dan datar, ketinggiannya 0-200 meter di atas permukaan laut. Dataran nyaris adalah dataran rendah yang sedikit miring ke arah laut karena mengalami erosi terus-menerus. Pegunungan adalah daerah yang lebih tinggi dibandingkan sekitarnya karena terdapat banyak gunung, ketinggiannya di atas 700 meter di atas permukaan laut. Gunung adalah wilayah muka Bumi yang berbentuk kerucut atau kubah, ketinggiannya di atas 600 meter di atas permukaan laut. Lembah adalah daerah yang lebih rendah dibandingkan sekitarnya. Plato adalah dataran tinggi yang bagian atasnya rata serta dibatasi tebing-tebing terjal Sisa erosi. Relief dasar laut meliputi bentuk-bentuk, antara lain, igir tengah samudra, palung laut, lantai abisal, gunung laut, jendul laut, lubuk laut, dan dangkalan. Igir tengah samudra mid oceanic ridge terdapat di dasar samudra, bentuknya seperti jalur pegunungan. Sepanjang puncaknya selalu mengeluarkan lava cair dan panas yang langsung membeku dalam bentuk bulat seperti bantal. Oleh karena itu, disebut lava bantal. Palung laut trench adalah dasar laut yang dalam, panjang, dan sempit. Potongan melintangnya berbentuk V. Lantai abisal abyssal floor adalah dasar samudra dengan kedalaman lebih dari meter dari permukaan laut. Lantai abisal dibatasi oleh palung laut dan igir tengah samudra. Gunung laut seamount adalah gunung yang kakinya berada di dasar laut. Gunung laut merupakan gunung api di bawah permukaan laut. Jendul laut adalah bukit-bukit membulat yang ada di lantai abisal. Ketinggiannya tidak lebih dari 900 meter dari dasar laut. Jendul laut dibentuk oleh tenaga vulkanik tersembunyi plutonik di dasar laut. Lubuk laut basin adalah dasar laut yang bulat dan cekung, seperti mangkuk. Ambang laut drempel adalah bukit di dasar laut, terletak di antara dua cekungan laut. Dangkalan shelf adalah dasar laut yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 200 meter. Tenaga yang mengubah permukaan Bumi ada dua macam, yaitu tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam Bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar Bumi. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme gempa bumi. Tektonisme adalah perubahan atau pergeseran batuan kulit Bumi, baik secara horizontal maupun vertikal, yang menghasilkan lipatan dan patahan. Tektonisme meliputi dua jenis, yaitu gerak orogenesa orogenetik dan gerak epirogenesa epirogenetik Gerak orogenesa adalah pergeseran lapisan kulit Bumi secara cepat dan meliputi daerah yang sempit. Peristiwa ini menimbulkan lipatan, retakan, dan patahan. Lipatan adalah bentuk muka Bumi hasil tekanan secara mendatar horizontal yang mengakibatkan lapisan kulit Bumi mengerut. Punggung lipatan disebut antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal. Puncak dan lembah lipatan inilah yang membentuk rangkaian pegunungan. Patahan adalah hasil dari gerakan tekanan, baik vertikal maupun horizontal, yang sangat beşar dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat sehingga menyebabkan lapisan kulit Bumi retak atau patah. Jenis-jenis patahan antara lain patahan normal, patahan rebah, horst, dan graben. Patahan normal adalah patahan yang terjadi jika bagian yang terpatah berada di atas bidang patahan. Patahan rebah atau trush fau/t adalah patahan yang terjadi akibat kanjutan dari lipatan. Horst adalah bagian atau segmen struktur patahan yang menonjol ke ataş. Graben adalah bagian atau segmen struktur patahan yang turun ke bawah. Gerak epirogenesa adalah pergeseran lapisan kulit Bumiyang relatiflambatdan meliputi daerah yang luas. Gerak epirogenesa disebut pula tenaga pembentuk benua. Gerak epirogenesa dibedakan menjadi dua, yaitu gerak epirogenesa positif dan gerak epirogenesa negatif. Gerak epirogenesa positif adalah gerak turunnya permukaan Bumi dan seolah-olah permukaan air laut naik. Gerak epirogenesa negatif adalah gerak naiknya permukaan Bumi dan seolah-olah perrmukaan air laut turun. Vulkanisme adalah naiknya magma dari Perut Bumi. Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat, serta sangat panas yang berada dalam perut bumi. Jika penerobosan magma hanya sebatas kulit Bumi bagian dalam, dinamakan intrusi magma. Penerobosan magma sampai ke permukaan Bumi, disebut ekstrusi magma. Berikut adalah bentuk-bentuk intrusi magma Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma sebagai akibat dari penurunan suhu yang sangat lambat. Lakolit, yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga berbentuk menyerupai lensa cembung. Keping intrusi atau sill, yaitu magma yang menyusup di antara dua lapisan batuan dan membeku, membentuk lempeng memanjang. Intrusi korok atau gang, yaitu batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer kulit bumi dengan bentuk pipih atau lempeng. Apolisa, yaitu semacam cabang dari intrusi gang, tetapi lebih kecil. Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan Bumi. Ekstrusi magma menyebabkan terjadinya gunung api. Berdasarkan bentuk lubang keluarnya magma, ekstrusi magma dibedakan menjadi menjadi erupsi linear, erupsi areal, dan erupsi sentral. Erupsi linear yaitu magma keluar ke permukaan Bumi melalui retakan memanjang sehingga terbentuk deretan gunung api. Erupsi areal yaitu erupsi yang terjadi karena magma terletak sengat dekat dengan permukaan Bumi sehingga magma meleleh ke permukaan Bumi dan membentuk kawah yang sangat luas. Erupsi sentral yaitu erupsi yang terjadi karena magma keluar melalui lubang saluran magma dan membentuk gunung-gunung yang letaknya terpisah. Erupsi sentral dibedakan menjadi erupsi efusif, efusi eksplosif, dan erupsi campuran. Erupsi efusif adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan Bumi yang tidak disertai ledakan karena tekanan gasnya kurang kuat magma yang keluar hanya meleleh. Erupsi eksplosif adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan Burni yang disertai ledakan karena tekanan gas yang kuat. Erupsi campuran adalah erupsi selang seling antara efusif dan eksplosif. Bahan-bahan yang dikeluarkan gunung api dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu lava cair, gas, dan piroklastik puing padat. Berdasarkan bentuknya, gunung api digolongkan dalam tiga tipe, yaitu gunung api strato, gunung api perisai, dan gunung api kerucut pasir abu. Gunung api strato adalah gunung api yang berbentuk kerucut. Gunung api strato terjadi karena letusan piroklastik dan Ielehan lava secara bergantian. Gunung api perisai adalah gunung api yang terbentuk karena Ielehan magma yang sangat cair dan membentuk lereng yang sangat landai. Gunung api perisai tidak menjulang tinggi, tetapi melebar. Gunung api kerucut pasir adalah gunung api yang seluruh bahan penyusunnya berupa bahan piroklastik berukuran kecil seperti kerikil, pasir, dan abu. Pravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah tempatakan terjadi letusan gunung api. Berikut ini adaiah tanda-tanda akan terjadinya letusan gunung api Kenaikan suhu udara yang drastis di sekitar gunung api. Tumbuhan banyak yang kering dan hewan turun dari gunung. Bau belerang sangat menyengat. Terdengar suara gemuruh dari dalam gunung api. Sering terjadi gempa kecil. Keluarnya bahan gas yang makin hebat. Sumber air di sekitar gunung api banyak yang mengering. Berikut adalah 10 gunung tertinggi di Indonesia Gunung Wetar dengan ketinggian meter di Maluku. Gunung Jaya/Ngapulu dengan ketinggian meter di Papua. Gunung Api dengan ketinggian meter di Pulau Sangir. Gunung Dwikora dengan ketinggian meter di Papua. Gunung Trikora dengan ketinggian meter di Papua Gunung Mandala dengan ketinggian meter di Papua. Gunung Wurlali dengan ketinggian meter di Maluku. Gunung Yamin dengan ketinggian meter di Papua. Gunung Laworkawra dengan ketinggian meter di Maluku Gunung Leuser dengan ketinggian meter di Nanggroe Aceh Darussalam Berikut adalah 8 gunung berapi teraktif di Indonesia. Gunung Kelud Gunung Merapi Gunung Galunggung Gunung Agung Gunung Krakatau Gunung Maninjau Gunung Tambora Gunung Toba Supervolcano Berikut adalah 10 gunung tertinggi di dunia. Everest, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet, dengan ketinggian meter. K2 Godwin Austen, Pegunungan Karakoram, di Pakistan dan Cina, dengan ketinggian 1 meter. Kangchenjunga, Pegunungan Himalaya, di India dan Nepal, dengan ketinggian meter. Lhotse 1, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet, dengan ketinggian meter. Makalu 1, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet, dengan ketinggian meter. Cho Oyu, Pegunungan Himalaya, di Nepal dan Tibet dengan ketinggian meter. Dhaulagiri, Pegunungan Himalaya, di Nepal, dengan ketinggian meter. Manaslu l, Pegunungan Himalaya, di Nepal, dengan ketinggian meter. Nanga Parbat, Pegunungan Himalaya, di Pakistan, dengan ketinggian 8,1 25 meter. Annapurna, Pegunungan Himalaya, di Nepal, dengan ketinggian meter. Berikut adalah 10 gunung berapi teraktif dan paling berbahaya di dunia. Yellowstone Supervolcano, Amerika Serikat Gunung Vesuvius, Italia Popocatepetl, Meksiko Sakurajima, Jepang Galeras, Kolombia Gunung Merapi, Indonesia Gunung Nyiragongo, Kongo Ulawun, Papua New Guinea Taal Volcano, Filipina Mauna Loa, Hawaii Jakarta - Dataran tinggi adalah bentuk wilayah dataran bumi yang relatif datar. Dataran tinggi disebut juga dengan plateau atau daratan adalah bagian dari permukaan bumi berbentuk padat, dan tidak digenangi oleh dari modul Geografi Kelas XI oleh Cipta Suhud WIguna, bentuk muka bumi pada wilayah daratan dapat berupa pantai, dataran rendah, pegunungan, gunung, dataran tinggi, dan dataran tinggi terbentuk dari adanya desakan dari dalam bumi. Berdasarkan Ensiklopedia Britannica, pembentukan dataran tinggi membutuhkan salah satu proses tektonik yang akan menciptakan pegunungan vulkanisme, pemendekan kerak dengan melipat lapisan batuan, dan ekspansi termal penggantian litosfer mantel dingin oleh astenosfer panas.Ketika litosfer di bawah dipanaskan dengan cepat, maka konsekuensi pemanasan, dan ekspansi termal dari mantel atas akan menyebabkan pengangkatan permukaan di yang terangkat awalnya rendah relief yang menonjol, ketika diangkat ke ketinggian yang relatif seragam akan berelief daratan di Indonesia memiliki ciri-ciri, dan kenampakan yang adalah ciri-ciri dataran tinggi1. Memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan Beriklim sejuk dengan udara yang dingin, dan segarDaerah dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit, sehingga hal tersebut membuat iklim di daerah tersebut Curah Hujan RendahSelain sejuk, ternyata daerah dataran tinggi juga memiliki udara yang terasa kering. Sifat udara yang kering pada dataran tinggi berpengaruh pada jarangnya hujan yang Area pertaniannya dibuat dengan berterasering. Terasering dikenal juga dengan istilah sengkaend atau tanah bertingkat. Ketika detikers berkunjung ke wilayah dataran tinggi, tentu saja kalian akan melihat pemandangan sawah-sawahnya yang dibentuk berterasering bukan?Tujuan dari penggunaan terasering adalah untuk menjaga kestabilan dan memaksimalkan lahan yang miring di lereng gunung/bukit, agar tanaman bisa tumbuh di tempat tersebut. Adanya penggunaan terasering juga dapat mengurangi erosi di daerah dataran Memiliki AmplitudoDataran tinggi cenderung memiliki amplitudo yang cukup besar. Amplitudo atau simpangan suhu adalah perbedaan suhu yang terjadi, karena adanya kenaikan dan penurunan rata-rata suatu Dataran Tinggi Daerah dataran tinggi di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk bidang pertanian hortikultura seperti lahan perkebunan teh, kopi, kina obat untuk malaria, bunga, sayuran, dan sebagainya. Selain dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, daerah dataran tinggi juga sering dimanfaatkan sebagai pilihan tempat persinggahan untuk beristirahat sekaligus banyak dijadikan objek wisata oleh yang beriklim sejuk, membuat aktivitas dan pekerjaan penduduk di dataran tinggi cocok untuk usaha pertanian, perkebunan, perternakan, properti villa, dan hotel, hingga Tinggi di Wilayah IndonesiaBeberapa contoh dataran tinggi yang terdapat di Indonesia adalah - Dataran tinggi Alas di Aceh - Dataran tinggi Bandung di Jawa Barat- Dataran tinggi Puncak Bogor di Jawa Barat- Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah- Dataran tinggi Bone di Sulawesi Selatan- Dataran tinggi Kapuas Halu di Kalimantan Barat- Dataran tinggi Charles Louis di PapuaItulah beberapa ciri-ciri dan manfaat dari dataran tinggi di Indonesia yang siswa perlu ketahui. Simak Video "Menikmati Keindahan Alam di Terasering Panyaweuyan Majalengka" [GambasVideo 20detik] lus/lus Bumi adalah sebuah planet yang sangat istimewa, dimana planet ini dapat dihuni oleh makhluk hidup. Planet Bumi mempunyai banyak sekali sumber daya alam baik yang dapat diperbaharui maupun tidak. Kita sebagai manusia dalam hidup selalu memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Bumi. Hal ini membuat kita perlu untuk mengenal Bumi lebih dalam, termasuk juga mengenai bentuk- bentuk permukaan Bumi. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kita untuk mengetahui apa saja bentuk dari permukaan Bumi atau Kerak Bumi pada dasarnya dibagi menjadi dua bentuk yang berbeda. Bentuk atau rupa permukaan Bumi adalah berupa daratan dan perairan. Hal ini juga bisa kita lihat dari warna permukaan Bumi, yang mana terdiri dari warna biru serta putih. Warna biru yang dominan ada di permukaan Bumi menggambarkan perairan dan selebihnya adalah daratan baca ekosistem darat. Bentuk dari perairan bisa bermacam- macam seperti samudera, macam-macam laut, sungai baca ekosistem sungai, macam-macam danau dan lain sebagainya. Namun siapa sangka ternyata ada pula bentuk perairan yang tidak selamanya berupa kubangan air, namun berbentuk padatan, yakni berupa salju atau es baca hujan es. Selain perairan, ternyata daratan pun juga berbeda- beda bentuknya. Kita mengetahui bahwa bentuk daratan di Bumi ini beraneka ragam, baik tinggi rendahnya maupun yang lainnya. Dari rupa- rupa bentuk permukaan Bumi inilah kita akan mengupasnya lebih detail, agar kita lebih mengetahui lebih dalam mengenai bentuk permukaan Permukaan Bumi DaratanDaratan merupakan bentuk permukaan Bumi yang paling akrab dengan manusia. bagaimana tidak? Daratan merupakan temoat tingal manusia, tempat manusia tidur dan menjalankan aktivitasnya sehari- hari. Bahkan tidak hanya manusia saja, namun juga sebagian besar jenis binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Jadi jika tidak ada daratan, sepertinya mustahil makhluk hidup akan bertahan hidup lama. Daratan di Bumi berupa pulau- pulau. Pulau- pulau yang besar atau yang berdekatan, dijadikan satu kelompok yang disebut benua. Ada setidaknya 6 benua di dunia ini, yakni Benua Asia, Afrika baca negara-negara di Afrika dan ibukotanya, Amerika, Eropa, Australia dan Antartika. Namun diantara 6 benua tersebut, benua Antartika masih belum dijadikan tempat hunian manusia dan makhluk hidup lainnya karena disana hanya terdiri atas es dan mempunyai suhu yang sangat daratan mempunyai bentuk permukaan yang berbeda- beda. Tentu kita sudah mengetahui sebelumnya jika di daratan kita dapat menjumpai dataran rendah, dataran tinggi, gunung, bukit, jurang, dan sebagainya. Itu semua termasuk dalam keanekaragaman bentuk permukaan Bumi. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas sebagai berikutDataran Tinggi Bentuk permukaan daratan yang pertama adalah dataran tinggi. Sesuai dengan namanya, yang dimaksud datanran tinggi adalah bagian daratan yang mempunyai ketinggian lebih daripada daerah di sekitarnya. Ketinggian yang dimiliki oleh dataran tinggi sekitar ratusan hingga ribuan meter di atas permukaan air laut baca ekosistem air laut. Dataran tinggi di dunia ini banyak sekali, bahkan di Indonesia pun juga banyak. Beberapa contoh dataran tinggi di dunia adalah Dataran Tinggi Dieng di Indonesia, Dataran Tinggi Deken di India, Dataran Tinggi Patagonia, Dataran Tinggi Guyana, dan lain dataran tinggi, ada juga bentuk permukaan Bumi yang disebut dengan Plato. Plato merupakan daerah yang menjorok ke atas lebih tinggi dari daerah sekitarnya yang dipuncaknya bersifat datar disebut. Plato ini bisa berada di dataran tinggi maupun berada di dataran rendah. Sehingga plato yang tinggi dan mempunyai puncak berbentuk datar ini akan sangat baik apabila digunakan sebagai altar atau panggung apabila ada sebuah pertunjukkan. Plato yang mempunyai puncak datar ini terlihat unik apabila dibandingkan dengan kenampakan alam lainnya yang ada di permukaan rendahApabila kita mengenal dataran tinggi maka ada pula yang disebut dengan dataran rendah. Dataran rendah merupakan bagian permukaan Bumi yang mempunyai ketinggian yang lebih rendah daripada aderah yang ada di sekitarnya. Ketinggian dataran rendah ini antara 0 hingga 200 meter di atas permukaan air laut. Dataran rendah seringkali dipih untuk digunakan sebagai tempat pemukiman manusia, karena dataran rendah ini sangat cocok. Selain karena kontur tanahnya yang datar, dataran rendah sebagian besar wilayahnya memiliki tanah yang subur, sehingga cocok digunakan untuk bercocok tanam. Dataran rendah yang berada di Indonesia diantaranya adalah Dataran Rendah Solo dan Dataran Rendah Pantai Utara KontinentalMirip seperti dataran rendah, selanjutnya kita menemui sebuah depresi kontinental. Apabila dataran rendah mempunyai ketinggian minimum 0 meter diatas permukaan air laut, justru depresi kontinental ini ketinggiannya dibawah permukaan air laut. Sehingga dapat dikatakan bahwa depresi kontinental merupakan bagian dari daratan yang ketinggiannya dibawah permukaan air laut. Contoh depresi kontinental yang ada di dunia adalah di Amsterdam, Belanda yang dibangun di bawah permukaan air laut untuk membendung teluk. Terkadang depresi kontinental ini tidak terlihat dari daratan karena tertutup oleh air permukaan Bumi di daratan yang selanjutnya adalah gunung. Mengenai gunung, pasti kita sudah pernah mengenalnya lebih dulu. Gunung juga banyak kita temui di sekitar kita, yakni di Indonesia. Indonesia mempunyai banyak sekali gunung, sehingga tidak sulit untuk menemukannya. Gunung merupakan tonjolan yang ada di permukaan Bumi. Karena gunung merupakan tonjolan, maka gunung mempunyai ketinggian yang lebih tinggi daripada wilayah daratan yang ada di sekitarnya. Ketinggian gunung ini antara ratusan hingga ribuan meter di atas permukaan air laut. Gunung memiliki tiga bagian pokok, yakni Puncak gunung, yakni bagian atas dari gunungLereng gunung, yakni bagian tengah dari gunung yang berupa sisi miringKaki gunung, yakni bagian bawah gunung yang biasanya sudah dijadikan tempat pemukiman aktivitasnya, gunung dibagi menjadi dua macam, yakni gunung yang bisa mengalami erupsi atau gunung aktif dan juga gunung yang tidak mengalami erupsi atau gunung pasif. Adapun penjelasan dari masing- masing gunung tersebut adalah sebagai berikutGunung aktifGunung aktif kita kenal sebagai gunung berapi, yakni gunung yang masih bisa mengalami erupsi. Erupsi baca erupsi linear sendiri merupakan proses pengeluaran material- material yang terkandung di dalam perut bumi melalui sebuah saluran yang menyerupai pipa yang ada di perut gunung. Erupsi baca erupsi sentral pada gunung berapi ini bisa terjadi dalam suatu periode, misalnya gunung berapi yang mengalami erupsi empat tahun sekali. Dalam periode erupsi ini, setian gunung berapi mempunyai periode yang berbeda- peristiwa erupsi ini akan banyak dampak yang ditimbulkan, baik dampak positif maupun negatif. Namun kebanyakan dampak yang terjadi adalah dampak negatif. Beberapa erupsi baca erupsi eksplosif dan efusif menjadi sebuah bencana alam yang dasyat dan bahkan menghilangkan nyawa banyak orang, namun beberapa erupsi tidak terlalu berbahaya. Hal ini tergantung pada besar kecilnya erupsi yang terjadi. Indonesia sendiri sudah terlalu sering mengalami erupsi gunung berapi, sehingga bukan merupakan hal yang baru lagi. Beberapa gunung aktif dan sering mengalami erupsi di Indonesia antara lain Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Bromo dan lain Tidak AktifGunung tidak aktif adalah oposisi dari gunung aktif. Gunung tidak aktif ini juga sering disebut sebagai gunung mati. Gunung tidak aktif adalah gunung yang sudah tidak mengalami erupsi lagi, sehingga tidak mengeluarkan material- material vulkanik yang ada di dalamnya. Gunung menjadi tidak aktif karena disebabkan oleh beberapa faktor. Gunung yang tidak aktif pada awalnya ada yang merupakan gunung aktif dan kemudian mati, maupun memang merupakan gunung mati pada awal kemunculannya. Contoh gunung yang tidak aktif yang ada di Indonesia adalah Gunung Merbabu, dan Gunung Tangkuban permukaan Bumi di daratan yang selanjutnya adalah pegunungan. Pegunungan mempunyai nama yang mirip dengan gunung bukan? Hal ini memang pegunungan merupakan kumpulan dari beberapa gunung yang menyambung menjadi satu. Sehingga di pegunungan ini kita akan menjumpai banyak gunung. Namun di pegunungan, kita tidak akan menjumpai gunung aktif, karena pegunungan tidak mengalami erupsi. Pegunungan bisa terbentang panjang hingga ke wilayah lain. Pegunungan dibagi menjadi dua jenis, yakni pegunungan tinggi dan juga pegunungan rendah. Untuk penjelasan masing- maisng pegunungan adalah sebagai berikutPegunungan tinggiJenis pegunungan yang pertama adalah pegunungan tinggi. pegunungan tinggi merupakan pegunungan yang memiliki ketinggian hingga mencapai lebih dari meter di atas permukaan air laut. Ada contoh pegunungan tinggi di Benua Asia yang sangat terkenal, yakni Pegunungan rendahSelain pegunungan tinggi, ada jenis pegunungan yang lainnya yakni pegunungan rendah. Sesuai dengan namanya, pegunungan rendah dan pegungan tinggi yang membedakan keduanya adalah ketinggian yang dimilikinya. Pegunungan rendah mempunyai ketinggian antara 500 meter hingga meter di atas permukaan air dan PerbukitanRelief dari permukaan Bumi atau daratan yang selanjutnya adalah bukit atau perbukitan. Sama seperti gunung dan pegunungan, bukit juga merupakan tonjolan yang ada di permukaan daratan, sehingga bukit mempunyai ketinggian yang lebih tinggi daripada daerah yang ada di sekitarnya. Perbedaan bukit/ perbukitan dengan gunung/ pegunungan adalah ketinggiannya dan juga statusnya. Perbukitan atau bukit tidak setinggi gunung, dan biasanya tidak terlalu besar juga. Kemudian, bukit juga tidak bisa mengalami erupsi seperti gunung. Bukit- bukit yang berjumlah lebih dari satu dan berjajar disebut dengan perbukitan. Biasanya bukit mempunyai ketinggian antara 200 hingga 500 meter di atas permukaan air laut. Bukit biasanya mempunyai udara yang sejuk dan juga pemandangan yang indah, sehingga wilayah perbukitan banyak difungsikan sebagai tempat berupa tonjolan, selanjutnya bentuk relief permukaan daratan berupa cekungan atau dataran yang rendah, salah satunya adalah lembah. Lembah merupakan dataran rendah yang berada di sekitar perbukitan atau pegunungan. Sela- sela yang ada di kaki perbukitan atau pegunungan ini disebut dengan lembah. Dengan kata lain lembah merupakan dataran rendah yang dikelilingi oleh perbukitan/ pegunungan atau kaki perbukitan/ pegunungan. Lembah banyak digunakan sebagai tempat pemukiman masyarakat, oleh karena mempunyai ketinggian yang rendah, maka udara baca polusi udara yang ada di lembah ini bersifat lebih hangat daripada di perbukitan yang wilayahnya lebih lembah, bentuk permukaan daratan berupa cekungan adalah jurang. Tidak seperti lembah yang biasanya landai dan luas, jurang bersifat lebih cekung, sempit, dan diapit oleh tebing- tebing yang sangat terjal. Jurang mempunyai kedalam yang sangat dalam. Dasar jurang biasanya berupa sungai baca manfaat sungai atau hutan baca jenis hutan berdasar tinggi tempatnya. Jurang merupakan salah satu relief Bumi yang berbahaya, karena apabila ada kecelakaan dam masuk jurang maka kebanyakan akan beberapa bentuk permukaan Bumi yang berupa daratan. Daratan yang menjadi tempat hidup manusia dan sebagian besar binatang juga tumbuh- tumbuhan mempunyai banyak bentuk yang berbeda. Hal ini akan membuat keadaanya berbeda- beda pula. Oleh karena karekatristik misalnya suhu udara dan kecukupan sinar matahari juga berbeda, maka binatang dan tumbuh- tumbuhan yang cocok juga berbeda. Misalnya tumbuhan yang bisa tumbuh di dataran tinggi akan berbeda dengan tumbuhan yang bisa tumbuh di dataran Permukaan Bumi PerairanPerairan meliputi sebagian besar dari permukaan Bumi. Maka dari itulah Bumi menjadi planet baca planet di tata surya yang ideal sebagai tempat atau hunian makhluk hidup. Hal ini karena sifat air yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Perairan meliputi 2/3 dari permukaan Bumi. Meski manusia hidup di daratan, namun kenyataan mengatakan bahwa Bumi lebih banyak berupa perairan daripada daratan. Adapun bentuk- bentuk permukaan Bumi yang berupa perairan terbagi- bagi atas beberapa macam rupa, antara lain adalahDangkalan atau Paparan BenuaBentuk permukaan Bumi yang berupa perairan, yang pertama adalah dangkalan atau paparan benua. Yang dimaksud dengan dangkalan atau paparan Benua adalah permukaan laut yang luas dan juga memiliki kedalaman kurang dari 200 meter. Bentuk permukaan Bumi berupa perairan yang satu ini merupakan kepanjangan dari daratan pulau maupun benua. Oleh karena kedalamannya yang hanya sedikit, maka wilayah dangkalan ini sangat pas untuk sekedar berenang atau snorkeling. Di wilayah Indonesia sendiri kita dapat menemui jenis permukaan yang seperti ini, yakni dangkalan Sunda paparan Sunda dan dangkalan LautBentuk perairan yang selanjutnya adalah punggung laut. Punggung laut juga merupakan bagian dari perairan. Punggung laut merupakan bentuk permukaan laut yang menyerupai sebuah bukit. Bukit sendiri merupakan bagian yang menonjol lebih tinggi daripada bagian yang lainnya. Sehingga punggung laut merupakan bukit yang berada di dalam laut. Meski demikian punggung laut ini tidak sampai muncul di permukaan laut, dan kita tidak bisa melihatnya dari LautSelain dangkalan dan juga punggung laut, selanjutnya ada ambang laut. Ambang laut merupakan bagian dari bentuk permukaan Bumi berupa perairan. Yang dimaksud dengan ambang laut adalah permukaan daratan laut dangkal dan juga sebagai pemisah dua buah lautan yang dalam. Ada ambang laut yang terkenal di dunia ini, yakni ambang laut Sulu dan juga ambang laut LautSetelah kita membicarakan mengenai punggung laut dan juga ambang laut, masih ada bentukan lain dari permukaan Bumi berupa perairan, yakni gunung laut. Sama seperti punggung laut, bahwa gunung laut ini mirip gunung yang ada di daratan, namun letaknya ada di bawah laut. Sama seperti gunung yang ada di daratan, gunung laut ini ada yang aktif dan ada juga yang tidak aktif. Gunung laut baca bahaya gunung api bawah laut yang aktif, artinya gunung laut ini dapat mengalami erupsi sewaktu- waktu. Gunung laut yang masih aktif ada juga di wilayah Indonesia. Gunung laut yang masih aktif di Indonesia adalah Anak Gunung Krakatau yang ada di selat Sunda, yang memisahkan antara Pulau Jawa dan Juga Pulau Sumatera. Dahulu Gunung Karakatau yang juga ada di Selat Sunda mengalami erupsi atau letusan dan telah mengakibatkan banyak kerusakan yang terjadi. Gunung Krakatau ketika mengalami erupsi telah menyebabkan tsunami yang terjadi di wilayah lautan LautSelanjutnya ada palung laut. Palung laut juga merupakan relief yang ada di daratan, namun letaknya ada di dalam lautan. Apabila kita di dataran mengenal yang namanya jurang, maka dilautan pun kita mengenal palung laut. Palung laut menyerupai sebuah jurang baca jurang terdalam di dunia yang ada di dalam laut. Seperti halnya jurang yang ada di daratan, palung laut adalah lubang yang sangat dalam dan diapit oleh dinding yang sempit dan curam. Palung laut memanjang ke bawah dan menyerupai huruf V. Selain itu palung laut juga merupakan titik yang paling dalam yang ada di Bumi. Titik- titik paling rendah yang ada di Bumi ini berada di palung- palung Samudera. Ada banyak sekali palung yang ada di dunia ini, dan palung terdalam sekaligus menjadi titik terendah di Bumi ini terletak di Palung Mariana yang ada di wilayah samudera Laut atau BekenLubuk laut juga dikenal dengan nama beken. Lubuk laut juga merupakan bentuk permukaan Bumi yang berupa dimaksud dengan lubuk laut adalah permukaan laut yang memiliki bentuk sebagai cekungan besar dan juga lebar. Lubuk laut atau beken ini juga mempunyai kedalaman yang sangat dalam. Lubuk laut atau beken ini juga menyerupai salah satu bentuk relief permukaan Bumi di daratan, yakni yang kita kenal sebagai lembah. Sehingga yang dimaksud dengan lubuk laut adalah lembah yang terdapat di dalam KarangBentuk permukaan Bumi berupa perairan yang selanjutnya adalah pulau karang. Pulau karang adalah bentuk permukaan laut yang berbentuk seperti halnya pulau yang terdiri atas batuan dan juga karang yang berjumlah sangat banyak. Batuan- batuan karang ini terbentuk atas binatang- binatang yang sudah mati dan bertumpuk menjadi satu. Karena jasad binatang- binatang ini sangat banyak, akibat peran waktu yang sangat lama, pada akhirnya jasad binatang ini mengeras dan berubah menjadi beberapa contoh permukaan Bumi yang berupa perairan. Ada banyak sekali bukan? Dengan membaca penjelasan yang telah dipaparkan, kita bisa mengetahui bahwa yang ada di dalam laut ini ada bentuknya bermacam-macam, dengan kedalaman dan dinding yang berbeda- beda. Di dalam lautan kita juga dapat menemukan relief yang sama seperti yang ada di daratan. Namun yang telah kita paparkan di atas adalah bentuk perairan yang berupa air baca jenis air. Selain bentuk kubangan air dan apa- apa saja yang ada di dalamnya kita juga harus mengetahui bahwa perairan juga mempunyai bentuk padatan, yakni berupa salju maupun es. Salju atau es ini merupakan air yang telah membeku karena suhu dingin yang ada di sekitarnya. Salju ini dapat turun di daerah yang mempunyai iklim sub tropis baca iklim di Indonesia. Untuk salju yang ada setiap hari, kita dapat menemukannya di puncak- puncak gunung tertinggi, dan juga di kutub- kutub Bumi. Bumi mempunyai kutub utara dan kutub salatan. Kedua kutub ini diliputi oleh saju dan juga es dari lautan yang membeku. Oleh karena itulah daerah kutub ini tidak digunakan sebagai pemukiman manusia karena suhunya yang sangat dingin. Dan di kitub ini hanya ada beberapa jenis tumbuhan dan binatang yang bisa bertahan hidup. Jakarta - Bentuk muka bumi adalah struktur dan relief pada permukaan bumi baik di daratan maupun di lautan. Permukaan bumi yang tidak rata ini disebabkan oleh gaya endogen dan eksogen. Tenaga endogen bersifat membangun dan berasal dari dalam perut bumi. Kemudian tenaga yang bersifat merusak yakni tenaga eksogen serta sumber tenaganya berasal dari udara, angin, suhu, hujan, dan lain sebagainya. Lirik Lagu Luka Lukaku - Langit Sore Lirik Lagu Sapu Nyere Pegat Simpai - Jawa Barat 40 Kata-Kata Romantis buat Pacar Kondisi tersebut yang menyebabkan bentuk permukaan bumi berubah-ubah dan pada akhirnya memberikan penampakan seperti saat ini. Proses-proses tersebut dikenal sebagai siklus geologi. Seperti yang telah disebut di atas, permukaan bumi pada dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu daratan dan perairan. Adapun bentuk muka bumi daratan ada bermacam-macam. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bentuk rupa bumi di daratan yang perlu diketahui, seperti dilansir dari Senin 18/4/2022.Berita video momen pelatih klub di Brasil dipecat klubnya setelah melakukan aksi menanduk hakim garis wanita dalam sebuah pertandingan, Minggu 10/4/2022.GunungIlustrasi gunung. Credit adalah bentuk muka bumi yang menonjol tinggi ke atas seperti kerucut. Bentuknya yang menonjol tersebut menjadikan gunung mempunyai ketinggian yang lebih tinggi daripada wilayah daratan yang ada di sekitarnya. Ketinggian gunung ini berkisar ratusan hingga ribuan meter di atas permukaan air laut. Gunung memiliki tiga bagian pokok, yakni • Puncak gunung, yakni bagian atas dari gunung. • Lereng gunung, yakni bagian tengah dari gunung yang berupa sisi miring. • Kaki gunung, yakni bagian bawah gunung yang biasanya sudah dijadikan tempat pemukiman pegunungan. / KarlsenPegunungan mempunyai nama yang mirip dengan gunung. Hal ini memang pegunungan merupakan kumpulan dari beberapa gunung yang menyambung menjadi satu. Itulah mengapa, di pegunungan ini kita akan menjumpai banyak gunung. Namun, di pegunungan, tidak akan menjumpai gunung aktif. Hal itu karena pegunungan tidak mengalami erupsi. Pegunungan bisa terbentang panjang hingga ke wilayah lain. Pegunungan terjadi karena adanya proses lipatan dan patahan yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi endogen. Pegunungan dibagi menjadi dua jenis, yakni pegunungan tinggi dan pegunungan rendah. Indonesia banyak memiliki pegunungan yang membentang di pulau-pulau besarnya, seperti Sulawesi, Sumatra, Jawa, dan Papua. Beberapa pegunungan yang ada di Indonesia antara lain pegunungan Bukit Barisan, Menoreh, Meratus, Jayawijaya, Barisan Sudirman, dan Kars perbukitan. Sumber PixabayPerbukitan adalah bentuk muka bumi yang tinggi memanjang dan terdiri atas bulit bukit dengan ketinggian antara 20-300m. Perbukitan ini menyerupai pegunungan, hanya tingkat ketinggiannya lebih rendah atau di bawah pegunungan. Beberapa contoh bukit ataupun perbukitan, yaitu Bukit Lebong Bengkulu, Bukit Tinggi Sumatra, dan Bukit Sumedang Jawa Barat.Dataran TinggiPemandangan udara diambil pada 16 Desember 2014 dari Auyantepui, salah satu dataran tinggi puncak terbesar di Dataran Tinggi Guiana, di Taman Nasional Canaima, Negara Bagian Bolivar, Wilayah Gran Sabana, Venezuela Tenggara. FEDERICO PARRA/AFPDataran tinggi atau disebut juga plato, merupakan tanah datar yang luas di daerah yang tinggi. Ketinggian relief ini sekitar 200 sampai meter di atas permukaan laut. Terbentuknya dataran tinggi akibat dari hasil erosi dan sedimentasi, ataupun bekas dari kaldera kawah gunung api luas yang tertimbun material gunung. Beberapa dataran tinggi di Indonesia antara lain • Dataran tinggi Gayo di Aceh. • Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah. • Dataran tinggi Malang di Jawa RendahIlustrasi dataran rendah. Photo by Magda Ehlers from PexelsDataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang datar dan rendah dengan ketinggian nya 0-200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah biasanya tanahnya subur dan merupakan pusat pemukiman penduduk. Contoh dataran rendah di Indonesia • Dataran rendah Surakarta. • Dataran rendah pantai Utara Jawa. • Dataran rendah pantai Timur juga merupakan satu di antara bentuk relief permukaan daratan berupa cekungan atau dataran yang rendah. Lembah adalah dataran rendah yang berada di sekitar perbukitan atau pegunungan. Sela-sela yang ada di kaki perbukitan atau pegunungan ini disebut dengan lembah. Jadi, lembah merupakan dataran rendah yang dikelilingi oleh perbukitan/ pegunungan atau kaki perbukitan/pegunungan. Lembah banyak digunakan sebagai tempat pemukiman masyarakat. Hal itu karena mempunyai ketinggian yang rendah maka udara yang ada di lembah ini bersifat lebih hangat daripada di perbukitan yang wilayahnya lebih tinggi. Contoh lembah yang ada di Indonesia • Lembah Baliem Papua • Lembah Bada Sulawesi Tengah • Lembah Anai Sumatera Barat • Lembah Ngarai Sianok Sumatra Sumber Kemdikbud

bentuk muka bumi yang nyaris datar disebut