suatuperusahaan transportasi harus mendistribusikan. editor 2 Juni 2022 Leave a comment 15 Views
Karenahal itulah, perusahaan yang mampu menerapkan sistem manajemen transportasi dan distribusi yang baik dan efektif, maka akan meningkkan profit perusahaan. Demikian hal fundamental dari manajemen transportasi dan distribusi, berjalannya aktivitas transportasi yang baik tentu didukung oleh cukupnya tenaga kerja dalam perusahaan Anda.
Suatuperusahaan transportasi harus mendistribusikan 1.200 paket (yang besarnya sama) melalui dua truk pengangkut. Truk 1 memuat 200 paket untuk setiap pengangkutan dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan. Biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing-masing Rp400.000,00 dan Rp200.000,00.
yN25O. Halo Diana, terimakasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya Jawabannya adalah Rp Diketahui 1. Distribusi paket = 1200 2. truk I memuat paket = 200 3. Truk II memuat paket = 80 4. Biaya pengangkutan truk I dan II = Rp dan Rp 5. Biaya yang tersedia untuk mengangkut 1200 paket hanya Rp Ditanya Biaya minimal pengangkutan paket tersebut ? Untuk menentukan nilai minimum ubah bentuk pertidaksamaan menjadi persamaan Langkah 1 membuat model matematika Misalkan Truk 1 = x . Truk 2 = y a. Truk 1 memuat 200 paket dan truk 2 membuat 80 paket dengan mendistribusikan 1200 paket, didapatkan persamaan 200x + 80y ≤ 1200 disederhanakan menjadi 5x + 2y ≤ 30 ....persamaan 1 b. Biaya Truk 1 dan truk 2 adalah Rp dan Rp biaya tersedia Rp didapatkan persamaan + y ≤ , disederhanakan menjadi 2x + y ≤ 15 .... persamaan 2 c. Banyak truk I dan truk II yang memuat paket selalu bernilai positif maka x ≥ 0 dan y ≥ 0 ... persamaan 3 Langkah 2 Menentukan titik potong pada sumbu x dan sumbu y titik potong sumbu-Y maka x=0, dan titik potong sumbu-X maka y=0 a. pertidaksamaan 5x+2y ≤ 30 Untuk x=0 -> 0+2y=30 -> y=15 sehingga titik koordinatnya menjadi 0,15 untuk y=0 -> 5x+0=30 -> x=6 sehingga titik koordinatnya menjadi 6,0 Maka titik potong 0,15 dan 6,0 b. pertidaksamaan 2x+y ≤ 15 Untuk x=0 -> 0+y=15 -> y=15 sehingga titik koordinatnya menjadi 0,15 Untuk y=0 -> 2x+0=15-> x=7,5 sehingga titik koordinatnya menjadi Maka titik potong 0,15 dan Cara menentukan daerah penyelesaiannya yaitu 1. buatlah koordinat kartesius 2. buatlah garis yang melalui titik 0,15 dan 6,0 karena tanda pertidaksamaan ≤ maka arsirlah daerah dibawah garis mendekati titik 0,0 3. buatlah garis yang melalui titik 0,15 dan karena tanda pertidaksamaannya ≤ maka arsirlah daerah dibawah garis mendekati tiik 0,0 4. karena x ≥ 0 dan y ≥ 0 maka, daerah penyelesaiannya terletak di kuadran O kanan atas 5. sehingga daerah penyelesaiannya adalah daerah yang terkena arsiran paling banyak pada kuadran I Langkah 3 Menentukan titik potong kedua persamaan garis dengan cara eliminasi dan subtitusi a. eliminasi persamaan 1 dan 2 5x + 2y = 30 x1 5x + 2y = 30 2x + y = 15 x2 4x + 2y = 30 - ============== x = 30 b. subtitusi x=0 ke dalam persamaan 2 2x + y = 15 20+y = 15 y = 15 titik potong dari kedua pertidaksamaan adalah 0,15 Langkah 4 Menentukan biaya minimal dengan cara uji titik fx,y= x+y Uji titik fx,y = + 0,15 = 0 + = 6,0 = 6 + 0 = Jadi biaya minimal biaya pengangkutan paket tersebut adalah Rp Semoga membantu ya, semangat belajar!
Faktor-Faktor dalam Memilih Trasportasi Distribusi Pemilihan sarana trasportasi/angkutan sangat membutuhkan pertimbangan yang tepat bagi setiap perusahaan, dimana pertimbangan tersebut antara lain yaitu 1 Pengangkutan tidak terlepas dari besar kecilnya sebuah produk. 2 Pemilihan harus sepadan dengan promosi perusahaan. 3 Biaya yang dikeluarkan jangan sampai terlampau mahal. 4 Harus memilih pengangkutan mana yang paling tepat. 5 Aspek-aspek apa saja yang penting untuk perusahaan. 6 Mana yang efektif dan efisien, memiliki angkutan sendiri atau menyewa. 7 Macam sarana angkutan mana yang bisa menunjang kemajuan perusahaan. Faktor lainnya yang bisa mempengaruhi pertimbangan dalam pemilihan jenis transportasi yang akan dipergunakan antara lain yaitu a. Jenis Barang Produk yang Akan Dikirim Jenis barang produk yang akan dikirim sangat perlu untuk diperhatikan, sehingga alat pengangkutan yang nantinya dipilih bisa disesuaikan dengan barang produk yang akan dikirimkan tersebut, apakah barang produk yang akan dikirimkan itu termasuk 1 Barang-barang produk khusus yang harus diprioritaskan cara pengirimannya, misalnya seperti pengiriman bahan-bahan kimia yang perlu penanganan hati-hati. 2 Barang produk yang tidak mudah rusak serta tahan lama, seperti contohnya peralatan kantor, mesin-mesin dan lain sebagainya. 3 Barang produk yang mudah rusak, sehingga perlu adanya penanganan khusus dan perlu alat pengangkut yang khusus serta aman. Contohnya seperti daging, susu, buah-buahan, obat-obatan, dan lain sebagainya, yang tentunya barang-barang semacam itu harus cepat sampai ke tujuan. b. Banyaknya Barang Produk yang Akan Dikirimkan Jumlah barang produk yang akan dikirim juga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan karena hal ini akan mempengaruhi dalam cara pengepakan, pemuatan serta menentukan jenis kendaraan yang akan dipergunakan. Misalnya seperti kalau barang tersebut sedikit maka bisa dikirim melalui jasa pos ataupun titipan kilat atau bisa juga memakai kendaraan kecil lainnya. c. Tujuan Pengiriman Barang Tujuan pengiriman barang produk juga merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan pilihan jenis transportasi, disini juga harus diperhatikan jarak yang harus ditempuh nantinya. d. Biaya atau Ongkos Pengiriman Barang Untuk mengetahui biaya atau ongkos pengiriman barang sangat berhubungan dengan jenis barang, berat barang serta tujuannya. Disini perlu dilihat terlebih dulu mana yang lebih ekonomis murah dalam pengiriman barang dengan mempertimbangkan kecepatan dan keamanan barang yang bersangkutan agar bisa sampai tepat ke tujuan, ongkos angkut umumnya dihitung berdasarkan berat dikalikan dengan tarif jarak perkilometer, atau bisa juga memakai sistim borongan. Untuk mengirimkan barang-barang yang volumenya besar seperti misalnya mesin-mesin industri, jasa angkutan yang paling tepat dipakai ialah kapal laut. Seperti yang kita ketahui, bahwa jenis angkutan yang dibutuhkan dalam bisnis diantaranya ialah bus, kapal laut, truk, kereta api, kapal terbang dan sebagainya. Untuk memilih angkutan tersebut terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, dimana diantaranya ialah 1 Faktor Kecepatan Kecepatan pengangkutan biasanya merupakan pilihan utama dalam dunia bisnis. 2 Faktor Keamanan Barang-barang produk yang diangkut menuju tempat tujuan harus benar-benar tejamin dari segi keamanannya. 3 Faktor Ketepatan Waktu Barang-barang produk yang diangkut harus tepat waktu serta sesuai dengan pesanan para konsumen. 4 Faktor Biaya dan Tarif Biaya ataupun tarif angkutan adalah salah satu unsur pertimbangan yang harus dihadapi oleh perusahaan ataupun konsumen. Murah atau tidaknya biaya angkutan harus memperhatikan jauh dan tidaknya tempat yang akan dituju, jenis dan sifat barang, jenis angkutan, rusak atau tidaknya jalan yang akan dituju dan sebagainya. Dalam penyampaian produk terutama barang, kegiatan distribusi menggunakan beberapa mode transportasi diantaranya yaitu 1 Truk, kelebihan dari menggunakan truk ialah pada fleksibilitas, sehingga perusahaan yang menerapkan konsep JIT Just In Time menerapkan penggunaan moda transportasi truk untuk urusan distribusinya. 2 Pesawat, dengan perkembangan pergerakan nasional serta internasional maka moda transportasi pesawat udara ini bisa diandalkan dan cepat. Didukung pula dengan bermunculannya perusahaan pengangkutan seperti UPS, Fedex, dan Purolator. 3 Kereta Api, kelebihan kereta api ialah moda transportasi ini memiliki jalan sendiri sehingga waktu ataupun jadwalnya lebih tepat dibandingkan dengan truk, namun dengan tumbuhnya konsep JIT, maka kereta api sudah dianggap merugikan karena proses produksi dalam ukuran batch kecil mengharuskan pengiriman yang berkala serta dalam jumlah sedikit. 4 Kapal laut, adalah salah satu sarana transportasi tertua di dunia. Sistem distribusi dengan memakai moda transportasi ini penting jika biaya pengangkutan lebih penting dibandingkan dengan kecepatan. 5 Pipa, adalah bentuk transportasi yang penting untuk cairan seperti misalnya minyak ataupun gas dan bahan kimia lainnya. Ongkos Angkut Untuk penegasan kembali bahwa ongkos angkut kepada konsumen sangatlah penting, karena hal ini menyangkut dengan resiko yang harus ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Penyerahan ongkos angkut barang bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut 1 Frangko stasiun, yakni seluruh ongkos dari gudang penjual sampai dengan barang berada di stasiun kota penjual maka itu adalah tanggungan penjual, dan selanjutnya dari stasiun ke tempat pelanggan akan ditanggung oleh pelanggan. 2 Loko gudang, yakni penyerahan barang dilaksanakan di gudang penjual, barang akan diserahkan apa adanya, ongkos-ongkos membungkus, menimbang dan membawa dari gudang sampai ke tempat konsumen. 3 Fas Free Along Side, yakni penjual menanggung seluruh ongkos mulai dari gudang sampai dengan barang berada disisi kapal pelabuhan penjual, sementara dari sana sampai ke tempat pelanggan akan ditanggung oleh pelanggan. 4 Loco enterpo loco gudang pelanggan, yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai dengan barang berada dalam gudang di pelabuhan pelanggan. 5 Fob free on bord , yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai barang berada diatas kapal pelabuhan penjual, sesudah kapal berangkat sampai ke tempat pelanggan maka ongkos akan menjadi tanggungan pelanggan. 6 Franko pelanggan, yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai barang berada ditempat pelanggan.
Quipperian, di sekitar rumahmu pastinya ada warung sembako yang menjual kebutuhan sehari-hari, kan? Mulai dari telur, tepung terigu, beras, dan lain-lain. Yup, tentu saja produk-produk tersebut bukan dibuat oleh para pemilik warung sendiri, melainkan mereka mendapatkannya dari berbagai produsen melalui kegiatan bernama distribusi. Nah, agar kegiatan distribusi produk dapat berjalan dengan baik, terdapat manajemen distribusi yang dijalankan oleh manajer beserta tim distribusi lainnya. Wah, memangnya apa sih yang dimaksud dengan manajemen distribusi itu? Apa aja fungsinya ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Apa Itu Manajemen Distribusi? Manajemen distribusi adalah suatu proses bisnis yang diterapkan perusahaan untuk mengatur perencanaan, penerapan, pengendalian, serta penyaluran produk ke konsumen akhir. Proses manajemen ini mencakup banyak kegiatan yang berkaitan dengan distribusi, seperti pengemasan, warehousing, inventory, supply chain, dan logistik. Supaya Quipperian nggak bingung dengan istilah-istilah di atas, kita bahas satu-persatu dulu, yuk. Pengemasan merupakan suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan. Kemudian warehousing atau pergudangan adalah kegiatan menerima dan menyimpan barang di gudang, serta dikemas untuk dikirim kembali. Selanjutnya, inventory atau stok persediaan semua barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk dijual kepada konsumen. Lalu, ada istilah supply chain atau rantai pasok yang merujuk pada jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada konsumen akhir. Terakhir yaitu logistik, yang berarti seluruh proses pengelolaan produk untuk disimpan dan dikirim ke tujuan akhir perusahaan. Untuk menjalankan berbagai kegiatan tersebut, tentunya perusahaan membutuhkan manajer beserta tim distribusi. Manajer distribusi merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasi kegiatan distribusi produk. Dalam melaksanakan tugasnya, manajer distribusi juga dibantu oleh manajer logistik, manajer supply chain, manajer gudang, dan sebagainya. Peran dan Fungsi Manajemen Distribusi dalam Bisnis Kegiatan distribusi memegang peranan yang penting di dalam perusahaan, sebab tanpa adanya distribusi, konsumen nggak akan bisa menggunakan barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Kemudian, supaya kegiatan distribusi tersebut dapat lebih terarah, hadirlah manajemen distribusi dengan berbagai fungsinya. Hmmm, kira-kira apa aja ya fungsi dari manajemen distribusi? 1. Segmentasi pasar Quipperian, ternyata bukan cuma tim marketing aja yang memiliki peran untuk melakukan segmentasi pasar, melainkan tim distribusi juga bertanggung jawab pada hal tersebut. Dengan melakukan manajemen distribusi, perusahaan akan terbantu dalam memahami perbedaan karakteristik dari tiap konsumen berdasarkan area pendistribusiannya atau yang disebut juga sebagai segmentasi pasar. Perbedaan karakteristik tersebut nantinya akan membantu perusahaan dalam menentukan daerah-daerah yang menjadi prioritas distribusi. Misalnya, kamu memiliki bisnis sepatu dan melakukan distribusi barang ke kota A dan B. Nah, jika konsumen di kota A lebih banyak yang membeli produkmu, maka distribusi barang akan lebih diprioritaskan ke kota A. 2. Pemilihan jasa transportasi Untuk menyalurkan barang ke berbagai outlet atau ritel, pastinya perusahaan membutuhkan moda transportasi. Dengan fungsi ini, manajer distribusi dapat menentukan transportasi apa yang harus digunakan dalam kegiatan penyaluran barang. Biasanya hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jenis barang yang akan dikirim. 3. Penjadwalan dan penentuan rute pengiriman Setelah barang selesai dikemas dan siap didistribusikan, manajer distribusi dapat mengetahui kapan produk harus dikirim ke berbagai outlet atau toko ritel yang telah bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Di samping itu, dengan penerapan manajemen distribusi, manajer distribusi dapat mengetahui rute-rute mana saja yang harus dituju oleh penyedia jasa transportasi untuk menyalurkan produk perusahaan. 4. Inventory Tadi sudah sempat dijelaskan ya tentang inventory. Di dalam manajemen distribusi, fungsi ini dapat membantu manajer beserta tim distribusi untuk menjaga stok barang produksi. Hal ini berkaitan dengan keterlambatan proses produksi yang seringkali disebabkan oleh kurangnya stok barang. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan sistem inventory yang diatur dalam manajemen distribusi. Profesi yang Berhubungan dengan Manajemen Distribusi Setelah mengetahui berbagai fungsi dari manajemen distribusi, kamu penasaran nggak sih dengan profesi-profesi yang berkaitan dengan manajemen ini? Yuk, kita bahas profesi tersebut satu-persatu! 1. Manajer distribusi Di dalam perusahaan, manajer distribusi adalah seseorang yang berperan dalam merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasi kegiatan distribusi barang. Selain itu, di posisi ini kamu juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan mengelola anggaran terkait kegiatan distribusi. Dalam memperlancar kegiatan penyaluran barang, kamu akan bekerja sama dengan staf gudang untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan akurat. Dan kamu juga bertugas untuk mengarahkan dan mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan supply chain dan logistik. Jadi, sebagai manajer distribusi, kamu akan banyak bekerja dengan manajer gudang, supply chain manager, dan manajer logistik. Oh ya, tanggung jawab kamu nggak hanya terletak pada distribusi barang aja ya, melainkan kamu juga mengawasi para pekerja yang melakukan penyimpanan dan pengiriman. Jangan lupa, kamu pun wajib merencanakan dan menerapkan keselamatan kerja pada setiap kegiatan distribusi. 2. Manajer logistik Di samping manajer distribusi, manajer logistik merupakan salah satu profesi di bidang distribusi yang bisa kamu geluti. Di posisi ini, kamu bertugas untuk membuat perencanaan pengadaan barang, pengawasan, dan pengontrolan kegiatan operasional gudang. Oh ya, dalam melaksanakan pekerjaannya, seorang manajer logistik berfokus pada pengelolaan permintaan dan perencanaan aliran barang untuk memenuhi permintaan konsumen. Kemudian, dalam proses distribusi, manajer logistik juga memiliki beberapa tanggung jawab lain, seperti merencanakan keperluan logistik, gudang, transportasi, mengawasi dan melatih para staf gudang, serta membuat laporan. 3. Supply chain manager Supply chain manager adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi, pembelian, pergudangan, distribusi, serta anggaran keuangan. Jika kamu menggeluti profesi ini, kamu wajib memperhatikan alur distribusi supaya pengadaan barang dapat berjalan dengan lancar. Di samping itu, supply chain manager juga berperan untuk menganalisis persediaan barang sebagai upaya dalam meningkatkan persediaan, mengurangi limbah, dan memaksimalkan layanan konsumen. Selanjutnya, perusahaan juga membutuhkan supply chain manager untuk memastikan semua kebutuhan tercukupi dengan biaya seminimal mungkin tanpa mengurangi kualitas barang. Nggak hanya itu, posisi ini juga berperan dalam pengembangan prosedur untuk koordinasi manajemen rantai suplai dengan bidang-bidang lain, seperti penjualan, pemasaran, keuangan, produksi, atau kualitas. 4. Manajer gudang Manajer gudang atau biasa disebut dengan kepala gudang merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan operasional gudang untuk memastikan semua barang yang masuk dan keluar diproses sesuai jadwal. Di posisi ini, kamu juga perlu memastikan tujuan pengiriman barang dan keadaan barang untuk kemudian dicek kembali setiap akhir bulan. Sebagai kepala gudang, tentunya kamu juga wajib untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan penerimaan, pergudangan, serta distribusi. Di samping itu, kamu juga harus memastikan peralatan di dalam gudang digunakan dengan aman dan efektif. Quipperian, itulah beberapa profesi di bidang distribusi yang bisa kamu pertimbangkan untuk kariermu di masa depan. Kira-kira kamu tertarik dengan yang mana nih, Quipperian? Penulis Amelia IstighfarahEditor Tisyrin Naufalty Tsani
ECEdwin C12 Juli 2022 1724PertanyaanSuatu perusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket yang besarnya sama melalui dua truk pengangkut. Truk 1 memuat 200 paket untuk setiap pengangkutan dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan. Biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing-masing dan Padahal biaya yang tersedia untuk mengangkut 1200 paket hanya Hitunglah biaya minimal biaya pengangkutan paket tersebut!671Jawaban terverifikasiIRMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya27 Agustus 2022 0027Jawaban Perhatikan penjelasan berikut!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Perusahaan truk Indonesia atau yang sering disebut sebagai transporter menanggung tugas sebagai jasa logistik pengiriman barang dari hasil produksi pada sebuah perusahaan bisnis hingga perusahaan manufaktur di Indonesia. Saat ini setiap transporter mempunyai misi menjadi salah satu sistem mesin penggerak ekonomi Indonesia dengan pengiriman barang yang mudah dan juga terjangkau. Seiring dengan majunya perekonomian Indonesia yang diawali dengan kemunculan e-commerce, lembaga pendukung UMKM dan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terus berkembang, maka bisnis logistik akan terus mengalami kemajuan mengikuti trend perkembangan ekonomi di Indonesia. Jika ada perpindahan barang logistik maka dibutuhkan transporter sebagai pelaku distribusi atau sering disebut sebagai chain supply logistic. Transporter atau perusahaan truk sendiri saat ini telah berevolusi menghubungkan kegiatan bisnis seluruh masyarakat di Indonesia secara luas, aman, dan efektif berbasis teknologi yang memudahkan penggunanya dalam memesan sebuah order pengiriman, penyewaan truk, hingga permintaan manajemen gudang agar tersusun lebih rapi. Sedikit penjelasan dari transporter, namun apa sih sebenarnya istilah transporter itu? Apa saja tugas dari perusahaan transporter? Dan apa fungsi transporter dalam logistik? Berikut penjelasannya. Hubungi Kargo via WhatsApp Untuk Bergabung Bersama Kargo dan Dapatkan Muatan Tiap Hari Pengertian Transporter Seperti yang sudah dijelaskan di atas transporter adalah istilah dalam penyebutan perusahaan truk yang menyewakan banyak produk untuk melakukan pengiriman barang. Kata transporter sendiri secara harfiah diartikan alat pengangkut’, yang mana dalam dunia logistik alat pengangkut itu adalah moda transportasi yang mampu mengangkut barang logistik dari titik bongkar muat ke tempat tujuan. Peran dari transporter sendiri tidak hanya sebagai alat angkut atau sebagai moda pengiriman barang, namun juga saat ini beberapa transporter menawarkan solusi manajemen logistik agar kegiatan logistik mulai dari operasional, strategi, manajemen gudang hingga pelaksanaan pendistribusian dapat berjalan lancar. Dengan adanya perusahaan transporter kini pendistribusian hasil produk dapat berjalan lancar, aman, dan yang paling penting menghemat biaya. Tidak hanya itu namun dengan adanya sistem manajemen logistik pula diharapkan mampu mengkoordinir kegiatan logistik secara terpadu dalam satu perusahaan. Fungsi Dari Sebuah Perusahaan Transporter dalam Logistik Fungsi dari sebuah perusahaan transporter pada kegiatan logistik adalah memberikan layanan logistik dan memastikan pasokan barang yang ingin didistribusikan sampai hingga tujuan. Tidak hanya pergerakan produk, namun fungsi lainnya adalah sebagai penyimpanan barang/ sebagai transit sebelum dikirimnya barang. Dalam hal ini produk yang akan diantarkan oleh transporter dapat dilakukan penjemputan dan juga dapat dilakukan pengepulan pada sebuah gudang yang disediakan oleh transporter. Dengan adanya tugas transporter sebagai pengiriman barang dengan jenis yang bermacam-macam, seperti penyewaan truk, hingga penyediaan jasa management logistik, diharapkan setiap perusahaan dapat memiliki distribusi yang lancar hingga produk sampai ke tangan konsumen. Hal itu menjawab saat ini masih banyak perusahaan yang bergantung kepada transporter logistik ketimbang membuat satu divisi logistik sekaligus rantai logistik sendiri. Apa yang Harus Dilakukan Transporter Dalam Menggaet Pelanggan? Banyaknya perusahaan transporter dan moda alat transportasi truk untuk pengiriman barang memang masih menjadi kendala yang dihadapi transporter. Kesulitan dalam mencari muatan dan kerjasama terhadap beberapa perusahaan masih dijalin secara konvensional dan hanya dapat dilakukan door to door. Proses bisnis B2B pada umumnya masih dijalankan oleh beberapa perusahaan transporter, walaupun hal itu menguntungkan bagi perusahaan transporter namun kenyataannya perusahaan transporter masih sedikit yang mendukung adanya distribusi logistik dengan menggunakan teknologi digital yang mampu membuat pengiriman menjadi efisien, dan akan menambah pelanggan. Inovasi-inovasi pengirimanpun saat ini terus dikembangkan, alhasil saat ini munculah beberapa teknologi yang mampu menghubungkan pelanggan dengan transporter itu sendiri. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi pemesanan yang terintegrasi langsung dengan pelanggan. Selain itu juga beberapa transporter telah mengadakan adanya fitur live tracking pengiriman sehingga pengiriman dapat dipantau oleh shipper dan pengiriman jadi lebih aman. Layanan logistik berbasis teknologi ini ternyata masih sedikit dirasakan oleh transporter sehingga, beberapa perusahaan pun membutuhkan teknologi digital yang mampu menjembatani shipper dengan transporter. Semakin banyaknya permintaan pengiriman sewa truk hingga pengiriman alat berat di pulau Jawa, membuat beberapa perusahaan e-commerce logistik bergerak dan membuat layanan 3PL Third Party Logistic. 3PL ini merupakan perusahaan logistik berbasis teknologi yang dapat membantu transporter dalam mencari muatan untuk pengiriman. Dengan berbasis teknologi aplikasi, layanan fitur live tracking, hingga bantuan bongkar muat, transporter dapat mendaftarkan diri di beberapa perusahaan tersebut, dan mereka bisa mendapatkan muatan rutin hanya melalui aplikasi. Seperti GoJek, shipper melakukan pemesanan truk dan hanya tinggal melakukan pengisian data muatan, dan pihak perusahaan logistik akan mencarikan truk yang sesuai dengan permintaan dari pelanggan tersebut. Solusi untuk transporter saat ini adalah dengan menggunakan jasa 3PL tersebut agar dapat menemukan pengiriman secepat mungkin. Layanan logistik yang saat ini tengah tumbuh di Indonesia seperti Kargo. tech, Deliveree, Ritase dan beberapa lainnya. Selain mempermudah driver pada saat pengiriman, tentu pelanggan juga lebih mempercayakan pengirimannya bersama aplikasi 3PL ini karena, jasa logistik tersebut memiliki layanan yang lebih baik, teknologi yang membuat efisien dan harga yang lebih transparan. 5 Transporter Logistik di Dunia yang Terbesar Setelah melihat pengertian dari transporter dan fungsi khusus dari transporter itu sendiri, berikut ini merupakan transporter logistik yang sudah besar dan mendunia, tidak hanya berfungsi sebagai pengiriman barang, namun mereka saat ini memiliki gudang-gudang besar untuk perusahaan yang ingin menitipkan hasil produksinya bersama mereka. Ketimbang repot keluar biaya untuk membuat divisi hingga gudang khusus logistik sendiri, berikut transporter logistik yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan dunia. 1. SDV Logistics SDV Logistics merupakan anak perusahaan dari PT. Bollore Logistics Indonesia yang menawarkan sejumlah layanan pengiriman barang muatan sedang hingga muatan besar secara Internasional, pengurusan Bea dan Cukai, pergudangan, dan distribusi serta manajemen rantai pasok. SDV sendiri adalah perusahaan asal Perancis yang berdiri pada tahun 1885 sebagai ekspedisi muatan. Saat ini SDV memiliki 5 regional cabang geografis yaitu di Afrika, Timur tengah, Asia Pasifik, dan Amerika. 2. DSV PANALPINA Denmark Panalpina menyediakan jasa ekspedisi muatan dan logistik, pengangkutan https// antarbenua via laut dan udara, serta manajemen rantai pasok terkait pengiriman logistik. Panalpina sendiri adalah perusahaan logistik yang berasal dari Swiss dan sudah memiliki pekerja di seluruh dunia. Namun, pada tahun 2019 semakin bertumbuhnya PANALPINA membuat DSV Logistik Denmark mengakuisisinya, sehingga saat ini namanya berubah menjadi DSV PANALPINA. Kantor pusat dari PANALPINA lalu juga pindah dari Basel ke Copenhagen. 3. SINOTRANS Beijing Sinotrans Beijing adalah salah satu serikat logistik terbesar di China. SINOTRANS sendiri menyediakan pengiriman https// antar benua melalui via darat, laut hingga udara. Tidak ketinggalan saat ini mereka juga menyediakan penyimpanan gudang, terminal, pengiriman trucking melalui jalur darat dan juga laut. Perusahaan logistik ini ternyata satu-satunya perusahaan tertinggi di China yang diakui oleh pemerintah di Cina. Sinotrans &GSC telah berkembang menjadi sebuah perusahaan logistik dan pergudangan dengan lebih dari 1000 perusahaan domestik dan lebih dari 100 cabang di luar negeri. 4. Pasti Logistik Pasti logistik adalah transporter internasional yang berasal dari Indonesia yang membantu mendistribusikan produk lokal secara borongan melalui transportasi darat dan laut. Saat ini Pasti menangani ratusan truk logistik untuk mendistribusikan sepeda motor dI Indonesia. Untuk saat ini sendiri Pasti logistik sangat diminati oleh beberapa industri otomotif dan industri manufaktur lainnya untuk melakukan pengiriman barang antar provinsi dan juga antar kota. 5. CEVA Logistics CEVA Logistics adalah perusahaan logistik yang menawarkan manajemen https// pengiriman barang via darat, laut, dan udara serta penanganan logistik kontrak. Hingga saat ini CEVA telah mempekerjakan lebih dari orang di 160 negara yang dikelompokan menjadi 17 klaster regional. CEVA Logistics sendiri merupakan salah satu perusahaan logistik dari Swiss yang didirikan pada tahun 2007 sebagai penggabungan antara TNT logistics dan EGL. Saat ini CEVA Logistics menjadi salah satu perusahaan logistik terbesar di dunia. Kargo Logistik Kargo Logistik adalah 3 PL yang saat ini berperan sebagai media berbasis teknologi antara transporter dan shipper. Kami memiliki ratusan jenis armada yang mampu melakukan pengiriman di pulau Jawa. Setiap harinya ada puluhan dan kadang ratusan permintaan mulai dari via whatsapp hingga permintaan dari aplikasi yang ingin menyewakan truk dalam satu perjalanan hingga rutin. Segera hubungi Kargo dan download aplikasi Kargo vendor untuk selalu mendapatkan muatan rutin dengan harga yang menarik. Harga pengiriman juga bisa dilakukan dengan adanya tawar menawar loh, jadi kamu gak perlu takut dirugikan untuk melakukan pengantaran.
suatu perusahaan transportasi harus mendistribusikan